The Implementation of the "PAK DALANG KEPASAR" Program (On-Site Population Administration Services for Vulnerable Communities) by the Gresik Regency Population and Civil Registry Office

Authors

  • Umi Sholihatu Marfu’atin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Rahma Sari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Diva Citra Irdyanti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Noor Abika Diva Ainura Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Binti Azizatun Nafi’ah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.63309/dialektika.v23i2.569

Keywords:

Policy Implementation, Population Administration, Vulnerable Groups.

Abstract

Population administration is a key foundation of inclusive and equitable governance. However, vulnerable groups such as the elderly, persons with disabilities, individuals with mental disorders, and chronically poor citizens often face obstacles in accessing services. To address this issue, the Department of Population and Civil Registration of Gresik launched the "Pak Dalang Kepasar" program, a mobile administrative service targeting vulnerable populations. This study analyzes the implementation of the program using Van Meter and Van Horn’s policy implementation model, which includes six variables. The research applies a qualitative approach using interviews, observation, and documentation. Findings show that the program has clear objectives, measurable service targets, and a regular evaluation system. Human resources and equipment are relatively adequate, though some technical limitations persist in the field. Implementers exhibit a positive and inclusive attitude and successfully coordinate with village officials. Supportive social environments and economic challenges among citizens reinforce the urgency of this program. As of the study period, more than 200 vulnerable residents had received services. Overall, the program successfully reaches groups previously excluded from administrative services while promoting a more humane and responsive approach to vulnerable communities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AFRINA, A. (2023). Strategi pembinaan sosial dan keagamaan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Sahabat Jiwa Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Akbar, A. A. (2021). Collaborative Governance Untuk Peningkatan KualitasPelayanan Transportasi Di Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Amanda, I. P. (2020). Kebijakan Publik (Teori, Analisis, Implementasi Dan Evaluasi Kebijakan). TheJournalish: Social and Government, 1(1), 33–37. http://thejournalish.com/ojs/index.php/thejournalish/index

Aulia Rachmadhanty, M. (2025). Efektivitas Layanan Peduli DILAN (Disabilitas, ODGJ, dan Lansia) Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. 9–20. https://dinasdukcapil.bojonegorokab.go.id/

Biringan, R., Mesangi, E., & Pangkey, I. (2024). Implementasi Kebijakan Peraturan Menteri Dalam NegeriRepublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan. Academy of Education Journal, 15(2), 1744-1751.

Chofifah Qurotun Nida. (2025). Disdukcapil Gresik Jemput Bola, Warga Rentan Terlayani Buat e-KTP. Gresiksatu.Com. https://www.gresiksatu.com/disdukcapil-gresik-jemput-bola-warga-rentan-terlayani-buat-e-ktp/

Creswell. JW. (2015). Research Design: Pendekatan Kulaitatif, Kuantitatif dan Mixed. In Pustaka Pelajar.

Haq, M. D. (2022). Dampak Hukum Penggunaan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Terhadap Legalitas Anak Dalam Membuat Dokumen Kependudukan. Program Studi Hukum Keluarga (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Irfan, M. (2021). Implementasi Kebijakan Administrasi Kependudukan Di Kota Bima:(Studi Kasus Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bima). Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 18(2), 21-39.

Kementerian Sekretariat Negara. (2009). Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 19(19), 19.

KHOIRINA, A. (2024). Strategi Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Pemenuhan Hak Identitas Anak Terlantar (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD" APMD").

Ma’arif, S. (2018). Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Ngawi. UNS-FISIP Jur. Ilmu Administrasi Negara-D0111080-2018, 4(2014), 1–15. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/72075/Implementasi-Sistem-Informasi-Administrasi-Kependudukan-SIAK-untuk-mewujudkan-tertib-administrasi-kependudukan-di-Kabupaten-Ngawi

Maulana, E., Amir, I., Sari, M., & Aris, I. (2024). Legal Implications of the Constitutional Court Decision No. 18/PUU-XI/2013 on Simplifying Birth Certificate Registration Procedures in Indonesia. Constitutional Law Review, 3(1), 19-37.

Menteri Dalam Negeri. (2013). Permendagri Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pendataan Dan Penerbitan Dokumen Kependudukan Bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan. 1–4. https://www.kemendagri.go.id/

Nawi, H. R. (2017). Perilaku Kebijakan Organisasi (Vol. 1). Sah Media.

Ndaumanu, F. (2020). Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksanaan oleh Pemerintah Daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.131-150

Oktaviano, R. (2019). Peranan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bukittinggi Dalam Penerbitan Kartu Identitas Anak Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Bagi Pejabat/Pegawai Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, Dan Pimpinan Serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Republik Indonesia. (2006). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. 13(Ii), 166–173.

Republik Indonesia. (2013). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan. Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 1–104. sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/aturan/APARATUR_SIPIL_NEGARA_(ASN).pdf%5Cn

Sholehuddin, M., Sulatri, K., & Ismail, Y. (2024). Pertanggungjawaban Yuridis Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Dalam Pemenuhan Hak Identitas Anak Dalam Pengasuhan. Yurijaya : Jurnal Ilmiah Hukum, 5(3), 31–42. https://doi.org/10.51213/yurijaya.v5i3.112

Simaremare, R. J. T. (2018). Penulisan Hukum Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Di Tinjau Dari Aspek Keprofesionalan Dan Akuntabilitas (Doctoral dissertation, UAJY).

Sugiyono. (2015). Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. In Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D.

Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Welly Srikandi, R., Edyar, B., & Dedi, S. (2024). Implementasi Surat Edaran Mendagri No. 108 Tahun 2019 Tentang Pencatatan Perkawinan di Bawah Tangan di Dukcapil Kabupaten Lebong (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).

Zein, M. H. M. (2023). Reformasi birokrasi: Dunia birokrasi dan pemerintahan. Sada Kurnia Pustaka.

Downloads

Published

15-08-2025

How to Cite

Umi Sholihatu Marfu’atin, Rahma Sari, Diva Citra Irdyanti, Noor Abika Diva Ainura, & Binti Azizatun Nafi’ah. (2025). The Implementation of the "PAK DALANG KEPASAR" Program (On-Site Population Administration Services for Vulnerable Communities) by the Gresik Regency Population and Civil Registry Office. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 23(2), 150–162. https://doi.org/10.63309/dialektika.v23i2.569