Analysis of the Performance of the Regional Representative Council (DPRD) of Bangli Regency Period 2019 - 2024

Authors

  • I Nyoman Budiada Universitas Ngurah Rai
  • I Made Sumada Universitas Ngurah Rai
  • Ida Ayu Putu Sri Widnyani Universitas Ngurah Rai

DOI:

https://doi.org/10.54783/dialektika.v22i2.224

Keywords:

DPRD, Performance, Analysis, DPRD Function

Abstract

The Regional People's Representative Council (DPRD) has the same position as the Regional Government in building and facilitating support in the formulation of regional government policies, which can accommodate and channel the aspirations of the community so that they can be well received. However, in reality, the DPRD has not fully been able to perform its functions well, and in practice, it often blurs the meaning of democracy itself. The implementation of regional autonomy by the Regional Government and DPRD must be carried out according to their respective functions. The DPRD is required to maximize its legislative function to accommodate all aspirations of the people and to prosper the local community, which is the DPRD's obligation. The implementation of the legislative function must be followed up with regional regulations, in this case, in accordance with the Regulations of the Bangli District DPRD No. 1 of 2020 concerning the Rules of Procedure of the Bangli District DPRD, which outline the functions of the DPRD. This research employs a qualitative approach and was conducted at the Bangli District Regional People's Representative Council located on JL. Brigjen Ngurah Rai, Bangli. The results of this study indicate that during the period of 2019-2024, the Bangli District DPRD has not yet shown a number of achievements that deserve appreciation or has not yet optimally fulfilled its role as a representative institution. In terms of the formation of laws and regional regulations, the Bangli DPRD has not successfully produced a series of policies that were planned within annual targets, although the policies or regional regulations that have been established reflect the commitment of the DPRD in responding to the needs and aspirations of the local community. Efforts to improve the performance of the Bangli District DPRD during the period of 2019-2024 in implementing regional autonomy in Bangli District include training, developing oversight strategies, appointing Expert Groups and Advisory Teams, and approving the rules of procedure of the Bangli District DPRD

References

Achmad, S Ruky; 2002. Sistem Manejemen Kinerja. Jakarta : Gramedia.

Alpin Mandjoro; 2019. Analisis Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Di Kabupaten Poso.ejournalwidyamataram. Vol.1, No.1 : 108-119 (online). (diakses dari Link:http://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/pranata/article/view/48), pada 11 Agustus 2023).

Arifuddin; 2020. Implementasi Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pembentukan Peraturan Daerah .Al-Ishlah;Jurnal Ilmiah Hukum.

Arikunto, Suharsimi; 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rieneka Cipta.

Armstrong, Michael; 2000. Menjadi Manajer yang Lebih Baik Lagi. Bandung. Binarupa Aksara.

Asshiddiqie, Jimly; 2007. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer

Bayu Marta Dwi Antoro; 2019. Implementasi Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Perspektif Fiqh Siyasah (Studi di DPRD Kota Bandar Lampung). Layanan Perpustakaan Uinril Referensi (online). (diakses dari Link: http://repository.radenintan.ac.id/6800/, pada 11 Agustus 2023).

Bratakusumah D.S & Dadang S; 2001.Otonomi Daerah Sebagai Sistem Penyelenggaraan. Alumni. Bandung

Dicey,A.V; 2009.Introduction to the study of Law of the Constitution. London:Tenith Edition. Ghoffar, Abdul;2009.Perbandingan Kekuasaan Presiden Indonesia setelah Perubahan

Dwi Joko Rusriyanto; 2022. Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPRD Dalam Pembentukan Peraturan Daerah (Studi Kasus Di Provinsi Dki Jakarta Tahun 2017-2021). Repository Universitas Kristen Indonesia. (online). (diakses dari Link : http://repository.uki.ac.id/9155/ ), pada 11 Agustus 2023).

Eko Inda Heri;2020.Paradigma Baru Pengelola SDM Dalam Organisasi.Jakarta:Rajawali Pers.

Faizal, L. (2011). Fungsi Pengawasan DPRD di Era Otonomi Daerah. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 7(2), 15-29.

Gomes, F.C; 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Harahap,Krisna;2004. Konstitusi Republik Indonesia Sejak Proklamasi Hingga Reformasi.Bandung :Grafari Budi Utama.

Hartoyo, Soemardji; 2000. Pengantar Ilmu Administrasi. Surakarta : UNS Press. Hasibuan, Malayu S. P; 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara.

Miles, M.B & Humbermann; 1992. Analisis Data Kualitatif; Buku SumberTentang Metode-metode Baru. Ditejemahkan oleh TR. Pohidi, Jakarta :Penerbit Universitas Indonesia

Moleong, L.J; 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Munir, Sirojul; 2013.Hukum Pemerintah Daerah di Indonesia. Yogyakarta : Genta Publishing.

Nursam, N. (2017). Manajemen kinerja. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2).

Nyoman Suargita, dkk; 2023. Analisis Imlementasi kebijakan Permendagri Tentang Pendalaman Tugas Dewan Perwakilan Rakyatdaerah (DPRD). Jurnal Kebijakan. Vol.14, No.2: 76-90 (online). (diakses dari Link : https://journal.unpas.ac.id/index.php/kebijakan/article/view/6127 ), pada 11 Agustus 2023).

Ramliadi; 2018. Analisis Fungsi Legislasi Anggota Dprd Kota Makassar Periode 2009-2014.repositori.uin-alauddin.(diakses dari Link : http://repositori.uin-alauddin.ac.id, pada 11 Agustus 2023).

Ria Juniar Rizkyawati; 2022. Implementasi Fungsi Legislasi Dprd Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Repository IPDN. (online). (diakses pada 11 Agustus 2023).

Ria Juniar Rizkyawati; 2022. Implementasi Fungsi Legislasi DPRD Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Repository IPDN. (online). (diakses dari Link : http://eprints.ipdn.ac.id/ ), pada 11 Agustus 2023).

Sidik Maryanto,dkk; 2022. Implementasi Fungsi Legislasi DPRD Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Di Kabupaten Lampung Selatan. JISIP;Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol.5, No.1 : 211-229 (online). (diakses dari Link : https://jurnal.saburai.id/index.php/spl/article/view/1993 ), pada 11 Agustus 2023).

Subakti,Ramlan; 2002. Amandemen UUD 1945 tentang Sistem Perwakilan Rakyat Bikameral. Jakarta : Rapindo Perkasa

Subardjo; 2012. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Menurut Uundang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Penerapan Sistem Bikameral dalam Lembaga Perwakilan Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu

Sudarsono Riban Satia Yusuf; 2022. Implementasi Fungsi Legislasi DPRD Dalam Pembentukan Peraturan Daerah (Kajian Di Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Pencerah Publik. Vol.9, No.2 (online). (diakses dari Link : https://journal.umpr.ac.id/index.php/pencerah/article/view/4256), pada 11 Agustus 2023).

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji; 2005. Penelitian Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta : CV Rajawali.

Thaib,Dahlan, Jazim Hamidi, dan Ni’matul Huda; 2004. Teori dan Hukum Konstitusi.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Thoha, M; 2008.llmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta: Fajar Interpratama Offset Zainal, N.H; 2008.Tugas dan Fungsi Pegawai. Jakarta: PT Rajawali

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945

UUD 1945 Dengan Delapan Negara Maju. Jakarta : Prenada Media Group.

Undang-Undang No .17 Tahun 2014, tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3)

Undang-Undang No.22 Tahun 2003, tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, DPRD Putusan MK No 79/PUU-XII/2014 tentang Kewenangan di Bidang Legislasi.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan DPRD Kabupaten Bangli Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Bangli

Downloads

Published

05-08-2024

How to Cite

I Nyoman Budiada, I Made Sumada, & Ida Ayu Putu Sri Widnyani. (2024). Analysis of the Performance of the Regional Representative Council (DPRD) of Bangli Regency Period 2019 - 2024. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 22(2), 40–51. https://doi.org/10.54783/dialektika.v22i2.224

Most read articles by the same author(s)