Peran Pemerintah Daerah Dalam Menanggulangi Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Bandung

Authors

  • Danny Permana Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.63309/dialektika.v21i2.171

Keywords:

Role of Government, Risk Management, Flood Disaster

Abstract

Abstract

This research was made because of the need to optimize the role of local government towards flood disaster risk management in Bandung Regency. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation studies, the main informants are officials at BPBD Bandung Regency. Based on the results of this study, it was found that BPBD Bandung Regency carried out a form of community capacity building in the form of socialization to the community about flood management, and providing early warnings. Strategising with other agencies to assist in directly executing the programme. There is a programme as a means of communication that is being developed, namely empowering and coordinating with community groups such as scout members and disaster preparedness cadets to assist the community in disaster risk management. So to streamline performance and coordination between stakeholders, BPBD acts as a means of conflict resolution, or in this case it can be a misunderstanding or miscommunication.

Keywords: Role of Government, Risk Management, Flood Disaster.

Abstrak

Penelitian ini dibuat karena perlunya optimalisasi peran pemerintah daerah terhadap penanggulangan risiko bencana banjir di Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, informan utama adalah aparatur di BPBD Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa BPBD Kabupaten Bandung melakukan bentuk peningkatan kapasitas masyarakat berupa sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan banjir, dan memberikan peringatan dini. Berstrategi dengan instansi lain untuk membantu dalam mengeksekusi program secara langsung. Adanya Program sebagai sarana komunikasi yang sedang disusun yaitu memberdayakan dan berkoordinasi dengan kelompok masyarakat seperti anggota pramuka dan taruna siaga bencana untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan risiko bencana. Maka untuk mengefektifkan kinerja dan koordinasi antar stakeholder tersebut BPBD berperan sebagai sarana penyelesaian konflik, atau dalam hal ini dapat berupa kesalahpahaman atau miskomunikasi.

Kata Kunci: Peran Pemerintah, Penanggulangan Risiko, Bencana Banjir

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asian Disaster Reduction Center. (2003). Glossary on Natural Disaster. Bangkok: Asian Disaster Reduction Center

Awalia, Vidia Reski., dkk. (2015). Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Resiko Bencana Banjir di Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Otoritas, Vol 5, No (2)

Dibyosaputro, P. (1984). Flood Susceptibility and Hazard Survey of The Kudus Prawata-Welahan Area, Central Jawa, Indonesia. Thesis ITS Enschede

Harjadi, Prih., dkk. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Jakarta: Direktorat Mitigasi

Heryati, Sri. (2020). Peran Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik, Vol 2, No (2), hlm 139-146

Horoepoetri, Arimbi., Achmad Santosa. (2003). Peran Serta Masyarakat dana Mengelola Lingkungan. Jakarta: Walhi

H.S, Y. T., & Kristian , I. (2021). Model Collaborative Dalam Penanggulangan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Garut. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 19(3), 69–81. https://doi.org/10.54783/dialektika.v19i3.18

International Strategy for Disaster Reduction (ISDR). (2004). Living with Risk - A Global Review of Disaster Reduction Initiatives. New York and Geneva: United Nations Publication.

Kodoatie, R.J. Sugiyanto. (2002). Banjir, Bebarapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kristian, I. (2019). Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Kristian, I. (2021). Perlukah Konservasi Moral?. Jurnal RASI, 2(1), 40–53. https://doi.org/10.52496/rasi.v2i1.54

Kristian, I., & Setyasih, E. T. . (2023). Urgensi Memasukan Kurikulum Bencana Di Semua Level Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 21(1), 1–6. https://doi.org/10.54783/dialektika.v21i1.98

Ligal, Sebastian. (2008). Pendekatkan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Vol 8, No (2)

Maarif, Syamsul. (2012). Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonesia. Jakarta: Perpustakaan Nasional

Subagyo, A., IP, S., Kristian, I., IP, S., & Kom, S. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Aksara Global Akademia.

Downloads

Published

16-08-2023

How to Cite

Danny Permana. (2023). Peran Pemerintah Daerah Dalam Menanggulangi Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Bandung. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 21(2), 156–165. https://doi.org/10.63309/dialektika.v21i2.171